An Analysis of Anemia and Pregnancy-Related Maternal Mortality
Bernard J. Brabin, Mohammad Hakimi, and David Pelletier
Estimasi
populasi berisiko-disebabkan dapat dipertahankan atas dasar hubungan
yang kuat antara anemia berat dan kematian ibu tetapi tidak untuk anemia
ringan atau sedang. Kematian ibu terus menjadi masalah kesehatan utama di negara berkembang. Hampir
600.000 perempuan meninggal setiap tahun akibat komplikasi kehamilan
dan persalinan, sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan sumber
daya dicapai dan keterampilan (WHO 1996). Rasio
kematian ibu di seluruh dunia (jumlah tahunan kematian perempuan dari
penyebab yang berhubungan dengan kehamilan per 100.000 kelahiran hidup)
diperkirakan 390 per 100,00 kelahiran hidup (Abousahr dan Royston 1991).
Sebagian
besar terjadi di negara berkembang, di mana wanita memiliki risiko
kematian pada kehamilan dan persalinan yang 50-100 kali lebih besar
daripada wanita di negara maju (Starrs 1987).
Perbedaan
besar dalam risiko terkait terutama untuk perbedaan dalam perawatan
kebidanan yang tersedia bagi perempuan yang tinggal di daerah dengan
antenatal yang tidak memadai dan fasilitas perawatan pengiriman. Harrison
(1989) telah memperjuangkan argumen untuk mengembangkan peningkatan
perawatan kehamilan untuk mengurangi kematian ibu di negara-negara
berkembang. Studi
intervensi dengan kematian ibu sebagai ukuran hasil yang diperlukan
untuk menentukan kausalitas, tetapi ini sangat sulit untuk melakukan
untuk alasan etis dan logistik. Misalnya,
ada sangat sedikit penelitian yang tidak menggunakan transfusi sebagai
prosedur darurat pada wanita anemia parah pada jangka (Fullerton dan
Turner 1962). Jika
transfusi diperhitungkan, maka nyaris kematian bisa menjadi suatu hasil
alternatif diukur, tetapi risiko yang benar dalam kasus tersebut masih
belum jelas. Dalam pandangan dari kesulitan ini, sejumlah pendekatan alternatif yang independen menilai risiko ini harus ditempuh. Konsistensi
antara analisis anemia berat dan kelangsungan hidup miskin akan
menambah kepercayaan terhadap kekuatan hubungan kausal. Beberapa
isu yang berkaitan dengan memperkirakan risiko yang timbul untuk
penyebab spesifik dari anemia dan dalam mengukur risiko bagi perempuan
cukup anemia karena anemia kurang masih dapat menyebabkan kematian
akibat penyebab lain. Informasi tersebut akan sangat membantu untuk keputusan intervensi.
(Desti Yolanda Putri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar