Loading

Selasa, 11 Juni 2013

Analisis Anemia dan Kehamilan-Terkait hubungan Mortality

An Analysis of Anemia and Pregnancy-Related Maternal Mortality 

 


Bernard J. Brabin, Mohammad Hakimi, and David Pelletier

 

Estimasi populasi berisiko-disebabkan dapat dipertahankan atas dasar hubungan yang kuat antara anemia berat dan kematian ibu tetapi tidak untuk anemia ringan atau sedang. Kematian ibu terus menjadi masalah kesehatan utama di negara berkembang. Hampir 600.000 perempuan meninggal setiap tahun akibat komplikasi kehamilan dan persalinan, sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan sumber daya dicapai dan keterampilan (WHO 1996). Rasio kematian ibu di seluruh dunia (jumlah tahunan kematian perempuan dari penyebab yang berhubungan dengan kehamilan per 100.000 kelahiran hidup) diperkirakan 390 per 100,00 kelahiran hidup (Abousahr dan Royston 1991). Sebagian besar terjadi di negara berkembang, di mana wanita memiliki risiko kematian pada kehamilan dan persalinan yang 50-100 kali lebih besar daripada wanita di negara maju (Starrs 1987).

Perbedaan besar dalam risiko terkait terutama untuk perbedaan dalam perawatan kebidanan yang tersedia bagi perempuan yang tinggal di daerah dengan antenatal yang tidak memadai dan fasilitas perawatan pengiriman. Harrison (1989) telah memperjuangkan argumen untuk mengembangkan peningkatan perawatan kehamilan untuk mengurangi kematian ibu di negara-negara berkembang.  Studi intervensi dengan kematian ibu sebagai ukuran hasil yang diperlukan untuk menentukan kausalitas, tetapi ini sangat sulit untuk melakukan untuk alasan etis dan logistik. Misalnya, ada sangat sedikit penelitian yang tidak menggunakan transfusi sebagai prosedur darurat pada wanita anemia parah pada jangka (Fullerton dan Turner 1962). Jika transfusi diperhitungkan, maka nyaris kematian bisa menjadi suatu hasil alternatif diukur, tetapi risiko yang benar dalam kasus tersebut masih belum jelas. Dalam pandangan dari kesulitan ini, sejumlah pendekatan alternatif yang independen menilai risiko ini harus ditempuh. Konsistensi antara analisis anemia berat dan kelangsungan hidup miskin akan menambah kepercayaan terhadap kekuatan hubungan kausal. Beberapa isu yang berkaitan dengan memperkirakan risiko yang timbul untuk penyebab spesifik dari anemia dan dalam mengukur risiko bagi perempuan cukup anemia karena anemia kurang masih dapat menyebabkan kematian akibat penyebab lain. Informasi tersebut akan sangat membantu untuk keputusan intervensi.




(Desti Yolanda Putri) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar